Text
Pengembangan Indicator Strip Berbasis Polimer Polymethylmethacrylate (Pmma) Untuk Pemeriksaan Metampiron Dalam Jamu
Praktik ilegal pembuatan jamu dengan Bahan Kimia Obat (BKO) telah ditemukan di Indonesia. Salah satu BKO yang sering digunakan sebagai analgetik adalah metampiron. Penelitian bertujuan untuk mengembangkan indicator strip berbahan dasar polimer polymethylmethacrylate (PMMA) yang dapat digunakan untuk mendeteksi metampiron di dalam jamu. Indicator strip dibuat dengan metode reagent blending, polimer PMMA dicampur dengan pereaksi kimia spesifik untuk metampiron: feri klorida (FeCl3), folin-ciocalteu, dan perak nitrat (AgNO3). PMMA dibuat variasi konsentrasi dengan perbandingan etil asetat dan pereaksi. Hasil pengujian menunjukkan batas deteksi minimum indicator strip feri klorida adalah 980 mg/L, indicator strip folin ciocalteu adalah 1.250 mg/L, dan indicator strip perak nitrat adalah 985 mg/L. Hasil penelitian menunjukkan bahwa indicator strip dapat digunakan untuk mendeteksi metampiron dalam jamu dan dikembangkan ke skala pilot untuk produksi massal.
Kata kunci: Indicator strip, metampiron, polymethylmethacrylate (PMMA)
No copy data
No other version available