Text
Pemurnian Ekstrak Daun Stevia (Stevia Rebaudiana Bertoni) Dengan Menggunakan Koagulan Biji Kelor (Moringa Oleifera)
Stevia rebaudiana Bertoni merupakan tanaman yang dapat dijadikan sebagai alternatif pemanis alami karena memiliki tingkat kemanisan tinggi, rendah kalori, dan aman untuk dikonsumsi. Senyawa glikosida diterpen penyebab rasa manis dapat diperoleh dengan mengekstraksi daun stevia. Namun, ekstrak yang diperoleh masih berwarna cokelat kehitaman sehingga dibutuhkan proses pemurnian. Biji kelor (Moringa oleifera) dapat digunakan sebagai biokoagulan untuk menghilangkan pengotor dalam pemurnian air. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kemampuan biji kelor sebagai biokoagulan dalam proses pemurnian ekstrak daun stevia. Daun stevia diekstraksi dengan metode infundasi, kemudian dilakukan ekstraksi cair-cair dengan n-heksan : air dan etil asetat : air. Fraksi air yang diperoleh dimurnikan dengan biji kelor. Parameter kemurnian dipantau dengan melihat tingkat kekeruhan dan pola kromatografi lapis tipis. Hasil pemurnian menunjukkan bahwa 50 mg serbuk biji kelor dapat memurnikan fraksi air 0,04% dengan pengulangan pemurnian sebanyak 2 kali. Pemurnian lanjutan dilakukan dengan kromatografi cair vakum pada fraksi FAII. Dari proses pemurnian diperoleh serbuk stevia rendemen 0,32%. Hasil identifikasi dengan KLT menunjukkan serbuk stevia memiliki bercak yang sama dengan senyawa pembanding. Spektrum inframerah serbuk stevia memiliki kesamaan dengan spektrum inframerah pembanding pada bilangan gelombang 3387,9 cm-1; 2926,7 cm-1; 1599,3 cm-1; 1402,0 cm-1; 1075,2 cm-1; dan 609,4 cm-1.
Kata kunci : Stevia rebaudiana Bertoni, Moringa oleifera, biokoagulan,
kromatografi lapis tipis, spektrofotometri inframerah
No copy data
No other version available