Text
Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Dan Fraksi - Fraksi Daun Pepaya (Carica Papaya Linn.) Terhadap Salmonella Typhi Atcc 19430 Dan Salmonella Typhi Isolat Klinis
Demam tifoid merupakan penyakit sistemik akut yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi. Peneliti di berbagai negara melaporkan adanya galur-galur Salmonella typhi yang resisten terhadap berbagai golongan antibiotik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak etanol dan fraksi teraktif dari daun pepaya terhadap S. typhi ATCC 19430 dan S. typhi isolat klinis, dan menentukan Konsentrasi Hambat Tumbuh Minimum (KHTM) serta Konsentrasi Bunuh Minimum (KBM) dari fraksi teraktif terhadap kedua bakteri uji, serta mengetahui nilai banding fraksi teraktif dibandingkan antibiotik kloramfenikol dalam menghambat pertumbuhan kedua galur Salmonella. Penelitian ini dilakukan melalui tahap determinasi tumbuhan dan penyiapan simplisia, penapisan fitokimia simplisia, ekstraksi simplisia, uji aktivitas antibakteri ekstrak, fraksinasi ekstrak, uji aktivitas antibakteri fraksi daun pepaya, penentuan KHTM dan KBM ekstrak dan fraksi, uji banding fraksi teraktif dengan antibiotik pembanding, dan penentuan profil Kromatografi Lapis Tipis (KLT) ekstrak dan fraksi teraktif. Hasil dari penelitian ini diketahui bahwa ekstrak etanol, fraksi air dan fraksi etil asetat (fraksi teraktif) dari daun pepaya (Carica papaya Linn.) memiliki aktivitas antibakteri terhadap kedua bakteri uji. Nilai KHTM tidak dapat ditentukan,sedangkan KBM dari ekstrak terhadap kedua bakteri uji diketahui sebesar 10% (b/v). KBM fraksi etil asetat terhadap S. typhi ATCC 19430 sebesar 5% dan sebesar 10% (b/v) untuk S. typhi isolat klinis. Nilai banding fraksi teraktif dibandingkan kloramfenikol adalah S.typhi ATCC 19430 sebesar 1 : 7,1489 x 10-4 , sebesar 1: 5,054 x 10-4.
Kata kunci : Daun pepaya, Carica papaya L., Salmonella typhi ATCC 19430, Salmonella typhi isolat klinis
No copy data
No other version available