Text
Formulasi Dan Uji Aktivitas Antioksidan Krim Ekstrak Bekatul Beras Merah (Oryza Sativa L.)
Radikal bebas adalah agen pengoksidasi kuat yang dapat merusak sistem pertahanan tubuh dengan akibat terjadinya kerusakan sel. Senyawa tersebut merupakan pencetus terjadinya penuaan dini yang dapat dicegah dengan penggunaan antioksidan. Bekatul beras merah (Oryza sativa L.) merupakan salah satu sumber senyawa antioksidan alami. Penelitian ini ditujukan untuk memformulasi sediaan krim antioksidan ekstrak bekatul beras merah dan menguji kualitas fisik serta aktivitas antioksidannya. Bekatul beras merah diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol terasamkan. Penetapan aktivitas antioksidan dilakukan dengan metode DPPH. Hasil pengamatan menunjukkan nilai IC50 dari ekstrak bekatul beras merah sebesar 22,0225 ppm, dan IC50 BHT (Butyl Hydroxytoluene) 3,7322 ppm. Sediaan krim ekstrak bekatul beras merah diformulasi dengan menggunakan variasi konsentrasi ekstrak 0,0022%; 0,0044%; dan 0,0088%. Uji stabilitas fisik sediaan krim dilakukan pada tiga suhu penyimpanan yang berbeda yaitu 8oC, 25oC, dan 40oC meliputi pengujian organoleptis, pH dan viskositas. Hasil uji stabilitas fisik sediaan krim menunjukkan bahwa krim memiliki warna putih ke merah muda, tidak berbau, nilai pH 4,5-4,9 dan viskositas 20-150 dPa.s. Aktivitas antioksidan krim ditunjukkan dengan nilai persen inhibisi DPPH. Persen inhibisi krim dengan konsentrasi ekstrak 0,0022%; 0,0044%; dan 0,0088% masing-masing adalah 44,3871%, 50,7599%, dan 54,0873%.
Kata kunci: Bekatul beras merah, DPPH, Aktivitas antioksidan, Krim
No copy data
No other version available