Text
Studi Interaksi Fisika Antara Klopidogrel Bisulfat Dan Beberapa Eksipien Menggunakan Metode Solvent Drop Grinding
Klopidogrel bisulfat (CLPB) merupakan obat anti koagulan untuk pencegahan penyakit stroke dan jantung koroner. Obat ini memiliki kelarutan yang rendah dalam air (0,01 mg/ml) dan ketersediaan hayati oral yang rendah (50%). Untuk mengatasi sifat obat yang rendah kelarutannya dapat melalui beberapa cara. Salah satunya adalah mencampurkan bahan obat dengan eksipien yang dapat berinteraksi dengannya. Dalam penelitian ini dipilih sitrat, niasin dan vanilin sebagai eksipien. Campuran CLPB-eksipien dibuat dengan variasi eksipien (n/n%) 67%; 75%; 80% dan 83% menggunakan metode solvent drop grinding dengan pelarut metanol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa campuran CLPB-V 83% memberikan kelarutan tertinggi sebesar 6,69 kali. Peningkatan laju disolusi intrinsik berbanding lurus dengan hasil kelarutan yang ditunjukkan dari hasil uji disolusi campuran CLPB-V 83% dibandingkan dengan CLPB standar. Peningkatan kelarutan dan laju disolusi disebabkan oleh terjadinya interaksi fisika antara CLPB dengan vanilin yang membuat molekul obat menjadi lebih polar. Interaksi fisika antara klopidogrel bisulfat dengan vanilin yang dikarakterisasi dengan mikroskop polarisasi, spektrofotometri infra merah, difraksi sinar-X dan differential scanning calorimetry (DSC) tidak menunjukkan adanya fasa kristalin baru.
Kata kunci: Klopidogrel bisulfat, interaksi fisika, kelarutan, laju disolusi
No copy data
No other version available