Text
Perbandingan Tiga Metode Analisis Formalin Dalam Ikan Segar Secara Spektrofotometri Sinar Tampak
Telah ditemukan praktek ilegal formalin sebagai pengawet ikan di pasar Indonesia. Formalin dalam makanan dapat menyebabkan nekrosis sel dalam mulut, kerongkongan, lambung, dan usus bagian atas. Analisis formalin dapat dilakukan dengan spektrofotometer sinar tampak, berdasarkan metode Hantzsch, Schiff, dan hidrazon. Perlu dilakukan validasi terhadap metode tersebut untuk mendapatkan pengukuran residu formalin terbaik pada ikan. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan tiga metode yang berbeda dari linearitas, akurasi, presisi, batas deteksi (LOD), dan batas kuantifikasi (LOQ). Perbandingan dilakukan dengan menggunakan parameter validasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua metode mematuhi peraturan ICH (International Conference On Harmonization) tahun 2005. Linearitas LOD dan LOQ dari Hantzsch lebih baik dibandingkan dengan metode Schiff dan hidrazon. Keakuratan metode hidrazon, Schiff, dan Hantzsch masing-masing adalah 96,4%, 91,9%, dan 86,0%.
Kata Kunci: Formalin, Ikan Segar, Metode Hantzsch, Metode Schiff, Metode hidrazon.
No copy data
No other version available