Text
Telaah Penghambatan Enzim Siklooksigenase Oleh Infusa Rimpang Jahe Merah (Zingiber Officinale Var. Rubrum)
Jahe merah (Zingiber officinale var. Rubrum) merupakan salah satu tanaman yang banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia. Secara empirik rimpang jahe merah sering digunakan sebagai obat tradisional, salah satunya untuk mengobati inflamasi. Penelitian ini bertujuan memberikan informasi tentang efektivitas penggunaan infusa rimpang jahe merah untuk mengurangi inflamasi dengan melihat kecepatan penghambatan pembentukan prostaglandin dan kekuatan penghambatan enzim siklooksigenase (COX) oleh infusa rimpang jahe merah. Bahan yang digunakan adalah rimpang jahe merah yang berasal dari perkebunan Manoko, Lembang. Metode yang digunakan adalah Colorimetric COX Inhibitor Screening Assay dengan pereaksi TMPD (N,N,N',N'-tetrametil-p-fenilendiamin). Penapisan fitokimia menunjukkan bahwa golongan flavonoid, kuinon, dan monoterpenoid/seskuiterpenoid terdeteksi pada simplisia dan ekstrak. Tiga bercak terdeteksi pada sistem kromatografi lapis tipis dengan fase gerak kloroform:metanol (5:5). Kecepatan pembentukan prostaglandin baik oleh infusa rimpang rimpang jahe merah dan asetosal di COX-1 lebih lambat (pada menit ke-25) daripada COX-2 (pada menit ke-5). Kekuatan penghambatan COX-1 dan COX-2 oleh infusa rimpang jahe merah lebih lemah dibandingkan asetosal.
Kata kunci : Antiinflamasi, infusa, in vitro, jahe merah, siklooksigenase, Zingiber officinale var. Rubrum
No copy data
No other version available