Text
Uji Aktivitas Antioksidan Dari Ekstrak Amaranthus Spinosus L., Annona Squamosa L. Dan Phyllanthus Emblica L. Berdasarkan Kajian Empiris Ayurveda
Amaranthus spinosus (Bayam duri), Annona squamosa (Srikaya) dan Phyllanthus emblica (Malaka) adalah tumbuhan bersifat antioksidan yang biasa digunakan dalam pengobatan Ayuverda. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui aktivitas antioksidan ekstrak dari daun bayam duri, daun srikaya dan daun malaka dengan menggunakan pereaksi DPPH dan mengidentifikasi golongan senyawa bioaktif dari ektrak yang beraktivitas terbaik secara spektrofotometri UV-Vis. Ekstraksi bahan tumbuhan dilakukan dengan metode maserasi. Uji aktivitas antioksidan dilakukan dengan peredaman warna radikal bebas DPPH. Nilai IC50 ekstrak etanol daun bayam duri, daun srikaya dan daun malaka diperoleh sebanyak 272,09 ppm, 48,63 ppm dan 149,90 ppm. Selanjutnya ekstrak srikaya dipisahkan dengan kromatografi lapis tipis preparatif. Hasil dari pemisahan diperoleh isolat AS-1 yang selanjutnya diuji kemurniannya dengan KLT 2 arah. Hasil identifikasi isolat AS-1 dengan KLT mempunyai Rf 0,71 dengan pengembang n-butanol : asam asetat : air, memberikan warna biru pada sinar UV 366 nm dan memberikan warna fluoresensi hijau kuning setelah disemprot dengan pereaksi AlCl3. Isolat AS-1 kemudian dianalisis dengan menggunakan spektrofotometri UV-Vis dan pereaksi geser NaOH. Isolat AS-1 menunjukkan serapan ?max 210 nm dan 280 nm dan tidak bergeser dengan pereaksi geser NaOH. Hasil KLT dan spektrum spektrofotometri UV-Vis menunjukan bahwa isolat AS-1 diduga merupakan senyawa golongan flavonoid jenis isoflavon.
Kata kunci : Antioksidan, DPPH, Flavonoid, Amaranthus spinosus, Annona squamosa, Phyllanthus emblica, Ayurveda
No copy data
No other version available