Text
Aktivitas Imunomodulator Kombinasi Ekstrak Air Jahe (Zingiber officinale Roscoe), Bawang Putih (Allium sativum L.) dan Kayu Manis (Cinnamomum verum J. Presl) terhadap Parameter Sistem Imun Secara In Vivo Pada Tikus Putih Jantan Galur Wistar
Jahe (Zingiber officinale Roscoe), bawang putih Jahe (Zingiber officinale Roscoe), bawang putih (Allium sativum L.), dan kayu manis (Cinnamomum verum J.Presl) masing-masing telah diketahui memiliki aktivitas imunomodulator. Dalam penelitian ini dilakukan studi untuk mengetahui adanya aktivitas imunomodulator kombinasi ekstrak air jahe, bawang putih, dan kayu manis. Pada studi ini digunakan tikus galur wistar dengan dosis kombinasi ekstrak 200:200:50 mg/kgBB dan 400:400:100 mg/kgBB. Ekstrak diberikan secara per oral selama 21 hari dengan induksi bakteri Escherichia coli. Parameter pengukuran sistem imun yaitu leukosit, limfosit, dan monosit. Pengukuran menggunakan alat Hematology Analyzer Sysmex XT 2000i dengan metode CBC-Diff. Aktivitas imunomodulator dapat dilihat melalui pengamatan visual pada aktivitas tikus, konsistensi feses, dan perubahan jumlah leukosit dan komponennya. Hasil studi menunjukkan terjadinya peningkatan parameter sistem imun terjadi pada sel leukosit, limfosit, dan monosit. Dengan hasil yang signifikan ditunjukkan pada parameter limfosit. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kombinasi ekstrak air jahe, bawang putih, dan kayu manis memiliki aktivitas imunomodulator dengan aktivitas terbaik ditunjukkan oleh dosis kombinasi 400:400:100 mg/kgBB.
No copy data
No other version available