Text
Pengembangan Indicator Strip Berbasis Polietilen Vinil Asetat, Selulosa Asetat dan Polivinil Alkohol Untuk Mendeteksi Metanil Yellow Dalam Produk Makanan
Metanil yellow adalah pewarna tekstil yang sering disalahgunakan sebagai pewarna makanan. Metanil yellow dilarang digunakan sebagai pewarna makanan karena mengendap dan terakumulasi dalam darah, merusak jaringan, ginjal serta menyebabkan kanker saluran dan kandung kemih. Penelitian ini dilakukan untuk membuat indicator strip berbasis polietilen vinil asetat (PEVA), selulosa asetat (SA) dan polivinil alkohol (PVA) untuk mendeteksi metanil yellow dalam makanan. Indicator strip dibuat menggunakan metode reagent blending dengan pereaksi spesifik berupa asam klorida 10 N, Lieberman, Mandelin dan Simon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PVA dan SA tidak dapat dibuat menjadi basis indicator strip karena PVA larut dalam suhu tinggi sehingga menyebabkan pereaksi menguap sedangkan SA tidak tahan terhadap konsentrasi asam yang digunakan. PEVA dapat dibuat menjadi basis indicator strip dengan variasi konsentrasi yang berbeda untuk setiap pereaksi. Pereaksi Simon tidak dapat bercampur dengan ketiga polimer sehingga tidak digunakan dalam penelitian ini. Hasil karakterisasi menggunakan spektrofotometer Infra Red menunjukkan bahwa pereaksi spesifik terjerap dalam PEVA.
Kata kunci : metanil yellow, indicator strip, reagent blending, PEVA, SA, PVA
No copy data
No other version available