Text
Aktivitas Antidiabetes Kombinasi Ekstrak Air Jahe Merah (Zingiber officinale Roscoe), Bawang Putih (Allium sativum L.), dan Kayu Manis (Cinnamomum verum J. Presl) Pada Tikus Putih Jantan Galur Wistar Sindrom Metabolik
Ekstrak jahe merah (Zingiber officinale Roscoe), bawang putih (Allium sativum L.), dan kayu manis (Cinnamomum verum J.Presl) telah diketahui mempunyai aktivitas antidiabetes dalam bentuk tunggalnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antidiabetes dari kombinasi ekstrak air jahe merah, bawang putih, dan kayu manis terhadap penurunan kadar glukosa darah tikus putih jantan galur wistar sindrom metabolik. Tikus dibagi menjadi 4 kelompok perlakuan dengan masing-masing kelompok terdiri atas 6 ekor tikus. Tikus dibuat sindrom metabolik dengan pemberian pakan tinggi lemak dan karbohidrat selama 74 hari. Kelompok normal dan kontrol negatif diberi PGA 2%, kontrol positif diberi metformin 45 mg/kg BB, dan kelompok uji diberi kombinasi ekstrak air jahe merah 200 mg/kg BB, bawang putih 200 mg/kg BB, dan kayu manis 50 mg/kg BB selama 28 hari, dengan dilakukan pengambilan darah melalui ekor tikus pada hari ke-7, 14, 21 dan 28. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi ekstrak air jahe merah, bawang putih, dan kayu manis dapat menurunkan kadar glukosa darah tikus sebesar 36,14% selama 28 hari pemberian. Dari hasil analisis, dengan taraf kepercayaan 95% menunjukkan bahwa kombinasi ekstrak air jahe merah 200 mg/kg BB, bawang putih 200 mg/kg BB, dan kayu manis 50 mg/kg BB mempunyai aktivitas antidiabetes pada tikus sindrom metabolik selama pemberian 28 hari jika dibandingkan dengan tikus kontrol negatif.
Kata kunci: Zingiber officinale Roscoe, Allium sativum L., Cinnamomum verum J.Presl, antidiabetes, kadar glukosa darah
No copy data
No other version available