Text
Isolasi dan Identifikasi Senyawa Dalam Ekstrak n-Butanol Hasil Ekstraksi Bertingkat Dengan Alat Soxhlet dari Herba Sasaladaan (Peperomia pellucida (L.) Kunth.)
Peperomia pellucida (L.) Kunth. (sasaladaan) telah digunakan secara empiris digunakan sebagai penurun kadar gula darah dan obat nyeri sendi. Dari penelitian sebelumnya, diketahui bahwa ekstrak n-butanol dengan dosis 150 mg/kg BB memiliki aktivitas sebagai antidiabetes pada tikus jantan putih yang diinduksi aloksan dengan kadar penurunan gula darah 49,81%. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan mengidentifikasi salah satu senyawa yang terkandung dalam herba sasaladaan yang diperoleh dari ekstrak n-butanol dengan alat Soxhlet. Ekstraksi dilakukan menggunakan pelarut n-heksan, etil asetat, n-butanol, dan etanol secara sinambung. Ekstrak kemudian difraksinasi dengan metode ekstraksi cair-cair menggunakan aseton. Fraksi aseton di kromatografi kolom dengan eluen MTC:metanol (95:5) dan (9:1) serta kromatografi lapis tipis preparatif dengan pengembang kloroform:metanol (9:1). Identifikasi isolat dilakukan menggunakan spektrofotometri ultraviolet, spektrofotometri inframerah, dan spektroskopi 1H-NMR. Data analisis yang diperoleh adalah sebagai berikut : spektrofotometri ultraviolet (203 nm), spektrofotometri inframerah (gugus OH, regangan C-H alifatik, regangan C?N, regangan C=O, regangan C-O serta regangan C-C), spektroskopi 1H-NMR (H-C sp3, H-C teroksigenasi, H-C sp). Berdasarkan studi pustaka yang dilakukan, diduga isolat yang didapat termasuk dalam golongan stigmasterol.
Kata kunci : Peperomia pellucida (L.) Kunth., Soxhlet, n-Butanol,
Spektrofotometri, 1H-NMR
No copy data
No other version available