Text
Pengaruh Polimorfisme Gen C677T MTHFR Terhadap ADR (Adverse Drug Reaction) Pasien Pengguna Metotreksat di Poli Reumatologi RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung
Metotreksat adalah obat anti rematik modifikasi penyakit yang paling banyak digunakan dalam pengobatan penyakit rematik autoimun khususnya pada penyakit RA (Rematik Artritis). Beberapa penelitian telah menunjukkan hubungan antara polimorfisme gen C677T MTHFR (Methylenetetrahidrofolat Reductase) dengan toksisitas metotreksat terkait dengan penurunan kadar enzim hati, hiperhomosisteinemia, dan ADR (Adverse Drug Reaction) metotreksat secara keseluruhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ditemukan polimorfisme gen C677T MTHFR pada pasien pengguna metotreksat dan hubungannya dengan kejadian serta banyaknya jenis ADR yang dirasakan oleh sukarelawan. Sebanyak 31 sukarelawan ikut serta dalam penelitian. Evaluasi kejadian dan banyaknya jenis ADR yang dirasakan oleh sukarelawan dilakukan melalui wawancara langsung dan melalui pemantauan rekam medik sukarelawan. Sebanyak 12 orang sukarelawan mengalami ADR berupa gangguan gastrointestinal, sakit kepala, pusing dan kerontokan rambut. Analisis genotip dilakukan dengan metode PCR-RFLP (Polymerase Chain Reaction Restriction-Fragment Length Polymorphism) dengan menggunakan enzim restriksi HinfI. Berdasarkan hasil penelitian belum ditemukan polimorfisme gen C677T MTHFR pada sukarelawan. Dengan demikian hubungan resiko kejadian dan banyaknya ADR yang terjadi pada sukarelawan dengan polimorfisme gen C677T MTHFR belum dapat dievaluasi.
Kata kunci: Metotreksat, C677T MTHFR, Adverse Drug Reaction (ADR).
No copy data
No other version available