Text
Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Tapak Dara (Catharanthus roseus (L.) G.Don) Terhadap Isolat Klinis Escherichia coli dan Shigella dysenteriae
Disentri adalah penyakit akut yang menyerang usus besar dan bagian distal usus halus, ditandai dengan gejala muntah, nyeri usus, kejang, disertai demam dan feses yang mengandung darah dan lendir sebagai akibat adanya luka pada mukosa usus. Penyebab utama disentri di Indonesia adalah Shigella, Salmonela, Campylobacter jejuni, Escherichia coli, dan Entamoeba histolytica. Disentri berat umumnya disebabkan oleh Shigella dysentery, kadang-kadang dapat juga disebabkan oleh Shigella flexneri, Salmonella dan Enteroinvasive E.coli (EIEC). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun tapak dara terhadap Escherichia coli dan Shigella dysenteriae. Pengujian aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi agar untuk menentukan Konsentrasi Hambat Tumbuh Minimum (KHTM) dan Konsentrasi Bunuh Minimun (KBM) dilakukan dengan metode mikro dilusi. Hasil pengujian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun tapak dara (Catharanthus roseus (L.) G.Don) memiliki aktivitas antibakteri terhadap E. coli dan S. dysenteriae dengan nilai KHTM dan KBM berada pada rentang 3,75%-7,50%.
Kata Kunci : dauntapak dara (Catharanthus roseus (L.) G.Don),Escherichiacoli, Shigella dysenteriae
No copy data
No other version available