Text
Analisis Kandungan Natrium Bahan Makanan untuk Pedoman Asupan Natrium yang Direkomendasikan WHO
ABSTRAK
Garam (natrium klorida) merupakan faktor risiko peningkatan tekanan darah dan penyakit kardiovaskular. Diet rendah natrium direkomendasikan untuk penderita hipertensi sebagai strategi non-farmakologis dalam mengontrol tekanan darah. Berdasarkan masalah tersebut, penyusunan panduan menu diet makanan yang sesuai sangat dibutuhkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar rendah natrium bahan makanan untuk dijadikan acuan asupan natrium yang direkomendasikan oleh World Health Organization (WHO). Sampel penelitian sebanyak lima puluh tujuh jenis yang terdiri dari tujuh golongan mengacu kepada Panduan Umum Gizi Seimbang (PUGS). Sampel diambil dari Pasar Dago, Pasar Sederhana, dan Pasar Gedebage di Bandung pada bulan Desember 2013 hingga Januari 2014. Metode yang digunakan adalah destruksi basah dengan pelarut HNO3: HClO4 (2:1). Hasil destruksi kemudian diukur menggunakan Spektroskopi Emisi Nyala (SEN). Dari hasil penelitian, didapatkan bahan makanan rendah natrium pada setiap golongan secara berurutan adalah beras, daging sapi, tempe, timun, belimbing, susu, dans antan. Data makanan rendah natrium pada penelitian ini dapat dijadikan acuan asupan natrium untuk mencegah terjadinya penyakit kardiovaskular sesuai dengan rekomendasi WHO.
Kata kunci: natrium, tekanan darah, diet, destruksi, Spektroskopi Emisi Nyala (SEN), WHO.
No copy data
No other version available