Text
Aktivitas Antiinflamasi Ekstrak Etanol Gamat Stichopus horrens Selenka Pada Tikus Putih Jantan Galur Wistar Yang Diinduksi Dengan Karagenan
Penelitian tentang gamat telah dilakukan untuk menguji efek antiinflamasi yang terjadi akibat peradangan. Peradangan merupakan satu respon patopisiologi jaringan hidup terhadap cedera yang mengarah pada akumulasi lokal cairan plasma dan sel darah biasanya ditandai dengan kemerahan, pembengkakan, nyeri dan panas. Peristiwa kompleks dan mediator kompleks akan mempertahan atau memperburuk banyak penyakit. Gamat telah digunakan secara empiris sebagai antiinflamasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek antiinflamasi dari ekstrak etanol gamat dengan dosis 250 mg/kg, 500 mg/kg dan 1000 mg/kg terhadap tikus jantan galur Wistar menggunakan metode Winter dengan penginduksi karagenan serta untuk mengetahui dosis mana yang memberikan efek anti inflamasi terbaik. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan metode analisis varians (ANOVA) satu arah dan uji lanjut Student Newman-Keuls. Hasil uji menunjukkan bahwa persentase inhibisi radang terbaik terjadi pada jam kelima untuk dosis 1000 mg/kg sebesar 78,90%. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa ekstrak etanol gamat memberikan efek antiinflamasi yang sebanding dengan Natrium Diklofenak.
Kata kunci : Gamat (Stichopus horrens Selenka), antiinflamasi, karagenan
No copy data
No other version available