Text
Uji Aktivitas Imunomodulator Ekstrak Etanol Buah Takokak (Solanum torvum Swartz.) Terhadap Sistem Imun Secara In Vivo Pada Tikus Galur Wistar
Sistem imun berperan penting dalam proses pencegahan timbulnya berbagai penyakit. Imunomodulator merupakan senyawa yang dapat mempengaruhi aktivitas sistem imun dan memiliki prospek yang baik. Buah takokak (Solanum torvum Swartz) telah diketahui memiliki aktivitas imunomodulator secara empiris dengan adanya metabolit sekunder seperti flavonoid dan polifenol. Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh ekstrak etanol buah takokak terhadap parameter sistem imun yaitu jumlah leukosit dan komponennya secara in vivopada tikus galur Wistar dengan induksi bakteri Shigella dysentriae. Ekstrak diberikan secara oral selama 16 hari dengan dosis 250 mg/kg BB dan 500 mg/kg BB. Pada hari ke -7 dan hari ke -14 tikus dilakukan induksi bakteri S. dysentriae dan dilakukan pengambilan darah pada hari ke -0, -7, -9, -14, dan -16 lalu dibandingkan terhadap kontrol positif, negatif, dan pembanding. Darah diperiksa menggunakan metode flow cytometry melalui instrumen Sysmex XT 1800. Aktivitas imunomodulator dapat dilihat melalui pengamatan visual pada aktivitas tikus dan konsistensi feses serta perubahan komponen leukosit. Hasil pengamatan menunjukkan terjadi perubahan nilai leukosit, limfosit dan monosit pada kelompok uji yang menunjukkan adanya aktivitas imunomodulator. Hasil terbaik ditunjukkan oleh ekstrak etanol buah takokak dengan dosis 500 mg/kg BB.
Kata kunci: Solanum torvum Swartz, imunomodulator, leukosit, limfosit, monosit, Indonesia
No copy data
No other version available