Text
Aktivitas Antihipertensi Ekstrak Etanol Propolis Trigona sp. dan Royal Jelly Apis mellifera Serta Kombinasinya Pada tikus Putih Galur Sprague dawley Dengan Metode Non Invasive Blood Pressure
Produk pelebahan, seperti propolis dan royal jelly, telah lama dikenal oleh masyarakat sebagai makanan yang mampu mengatasi berbagai macam penyakit, salah satunya hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antihipertensi dari ekstrak etanol propolis dan royal jelly serta kombinasinya dengan metode non-invasive blood pressure. Dua puluh empat tikus putih jantan galur Sprague dawley dibagi menjadi enam kelompok, yaitu kontrol normal, kontrol negatif, kontrol positif, ekstrak etanol propolis 45 mg/kgBB, royal jelly 45 mg/kgBB, dan kombinasi 1:1 (ekstrak etanol propolis 45 mg/kg BB dan royal jelly 45 mg/kg BB). Induksi NaCl 2% diberikan secara peroral selama 14 hari kepada setiap kelompok perlakuan, kecuali kelompok normal. Pemberian sediaan uji dilakukan selama 14 hari kepada setiap kelompok perlakuan. Pengukuran tekanan darah sistol dan diastol dilakukan pada hari ke-15, 21, dan 28 menggunakan alat pengukur tekanan darah CODATMNon-Invasive Blood Pressure. Hasil pengukuran tekanan darah menunjukkan bahwa ekstrak propolis dan royal jelly serta kombinasinya mampu menurunkan tekanan darah sistol berturut-turut 16,55%, 12,20%, 11,32%, dan tekanan darah diastol berturut-turut 19,33%, 9,95%, 12,76%. Berdasarkan hasil tersebut dapat diketahui bahwa ekstrak etanol propolis memiliki aktivitas antihipertensi terbaik, sedangkan kombinasi 1:1 belum mampu menurunkan tekanan darah sistol dan diastol secara optimal bila dibandingkan dengan kaptopril 2,5 mg/kg BB sebagai kontrol positif.
Kata kunci: antihipertensi, non-invasive blood pressure, propolis, royal jelly
No copy data
No other version available