Text
Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Pegagan (Centella Asiatica) dan Asam Asiatat Dengan Menggunakan Metode Griess dan Metode DPPH
Radikal bebas merupakan salah satu penyebab timbulnya berbagai penyakit degeneratif. Salah satu cara untuk menghambat dan menanggulangi kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas adalah dengan menggunakan senyawa penangkap radikal bebas atau antioksidan. Asam asiatat yang terdapat dalam tumbuhan Pegagan (Centella asiatica) telah diteliti memiliki aktivitas antioksidan yang dapat menghambat pembentukan radikal NO (Nitric Oxide). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya aktivitas antioksidan yang dilakukan dengan metode kimiawi beserta nilai IC50 senyawa asam asiatat dengan menggunakan metode Griess dan metode DPPH. Digunakan ekstrak pegagan sebagai pembanding dari aktivitas antioksidan yang akan diteliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa asam asiatat tidak memiliki aktivitas antioksidan karena tidak terdapat penurunan jumlah radikal bebas yang terbentuk baik saat dilakukan uji aktivitas antioksidan dengan metode Griess dan metode DPPH. Dari hasil penelitian ini diperoleh data bahwa ekstrak metanol pegagan memiliki nilai IC 50 sebesar 49.993 ?g/ml saat diuji aktivitasnya dengan metode Griess dan IC50 sebesar 2,938 ?g/ml saat diuji aktivitasnya dengan metode DPPH.
Kata kunci: radikal bebas, Asam asiatat, Pegagan (Centella asiatica), Griess, DPPH, NO (Nitric Oxide)
No copy data
No other version available