Text
Interaksi Senyawa Luteolin, Isorhamnetin dan Kaempferol Pada VEGFR (Vascular Endothelial Growth Factor Receptor) dan EGFR (Epidermal Growth Factor Receptor) Untuk Prediksi Aktivitas Antikanker Hati dan Antikanker Paru-paru
Angiogenesis mempunyai peranan penting dalam menjaga pertumbuhan sel kanker. Pada kanker hati, sel kanker mengalami mutasi sehingga jumlah faktor pro angiogenesis seperti VEGF (vascular endothelial growth factor) menjadi tidak terkendali, sedangkan pada sebagian kanker paru-paru, EGFR (epidermal growth factor receptor) mengalami mutasi sehingga ekspresinya tidak terkendali. Gangguan pada VEGF dan EGFR menjadian sel melakukan diferensiasi, proliferasi dan angiogenesis secara terus menerus. Penghambatan pada VEGFR (vascular endothelial growth factor receptor)dan EGFR dapat menurunkan pertumbuhan beberapa sel kanker. Senyawa luteolin, isorhamnetin, dan kaempferol secara invitro dilaporkan memiliki aktivitas antikanker. Penelitian ini bertujuan untuk memvisualisasikan interaksi senyawa luteolin, isorhamnetin, dan kaempferol dengan VEGFR dibandingkan dengan obat sorafenib dan EGFR dibandingkan dengan obat gefitinib sebagai kandidat antikanker. Penelitian ini dilakukan berdasarkan metode eksperimental kualitatif in silico perancangan obat berbasis struktur menggunakan perangkat lunak AutoDock 4.2. Berdasarkan parameter energi interaksi, konstanta inhibisi, dan ikatan hidrogen dapat disimpulkan bahwa luteolin, isorhamnetin dan kaempferol dapat berikatan dengan reseptor VEGFR dan EGFR, sehingga senyawa tersebut dapat menjadi kandidat obat antikanker kati dan antikanker paru-paru
Kata kunci :VEGFR,EGFR, luteolin, isorhamnetin, kaempferol
No copy data
No other version available