Text
Analisis Minimalisasi Biaya Penggunaan Kombinasi Antipsikotik Pada Pasien Skizofrenia Rawat Inap di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat Periode 2012-2013
Skizofrenia merupakan salah satu gangguan jiwa yang kompleks dengan prevalensi penyebaran penyakit skizofrenia di seluruh dunia berada diantara 0,6% sampai 1,9%.Biaya total skizofrenia relative tinggi terhadap prevalensi titik populasi penyakit atau risiko morbiditas seumur hidup. Beragam kombinasi antipsikotik yang dipilih menyebabkan efektivitas dan hasil terapi yang berbeda-beda sehingga perlu dilakukan studi farmakoekonomi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kelompok kombinasi antipsikotik yang paling efisien secara biaya (cost minimization) pada pasien skizofrenia rawat inap di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat tahun 2012-2013. Penelitian merupakan studi analisis dengan pengumpulan data secara retrospektif. Data diambil dari rekam medis pasien skizofrenia yang mendapatkan terapi antipsikotikklozapin-haloperidol dan klozapin-risperidon. Komponen biaya langsung yang dikumpulkan meliputi biaya terapi antipsikotik, biaya penunjang, biaya tindakan medis, biaya rawat inap, dan biaya administrasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata total biaya dengan out come tenang kombinasi antipsikotikklozapin-haloperidol sebesar Rp. 4.187.627 dengan rata-rata lama rawat 33 hari sedangkan kombinasi klozapin-risperidon sebesar Rp. 3.717.873 dengan rata-rata lama rawat 28 hari. Dapat disimpulkan bahwa kombinasi antipsikotikklozapin-risperidon memiliki biaya lebih rendah disbanding kombinasi klozapin-haloperidol.
Kata kunci: skizofrenia, antipsikotik, farmakoekonomi,cost-minimization, klozapin, risperidon, haloperidol.
No copy data
No other version available