Text
Analisis Kandungan Kalium Bahan Makanan Untuk Pedoman Asupan Kalium Yang Direkomendasikan WHO
Diet garam kalium yang sesuai dikaitkan dengan rendahnya risiko hipertensi, stroke, dan penyakit kardiovaskular. Pada tahun 2012 WHO membuat pedoman yang mengatur konsumsi kalium untuk mengurangi terjadinya penyakit kardiovaskular. WHO merekomendasikan asupan kalium antara 3510 mg - 4700 mg/hari. Rekomendasi tersebut dapat digunakan sebagai acuan penyusunan menu diet makanan yang sesuai. Untuk itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis makanan Indonesia yang mengandung kalium tinggi untuk dijadikan acuan asupan kalium yang direkomendasikan WHO. Berdasarkan Pedoman Umum Gizi Seimbang (PUGS) terdapat tujuh golongan makanan, lalu dipilih lima puluh tujuh sampel yang diperoleh dari Pasar Sederhana, Pasar Gede Bage, dan Pasar Dago di Bandung. Sampel kemudian didestruksi dengan metode basah menggunakan HNO3:HClO4 (2:1). Kadar kalium diukur dengan alat spektroskopi emisi nyala (SEN). Penelitian dilakukan pada November 2013 - Februari 2014. Hasil penelitian menunjukkan kadar kalium tinggi masing-masing golongan secara berurutan adalah, (golongan I) kentang, (golongan II) ikan teri, (golongan III) kacang hijau, (golongan IV) daun singkong, (golongan V) pisang ambon, (golongan VI) susu, dan (golongan VII) santan. Data makanan tinggi kalium pada penelitian ini dapat dijadikan acuan asupan kalium untuk intervensi kesehatan sesuai dengan rekomendasi WHO.
Kata kunci: kalium, hipertensi, WHO, rekomendasi, makanan, SEN.
No copy data
No other version available