Text
Aktivitas Antiinflamasi Sediaan Gel Topikal Ekstrak Daun Gedi (Abelmoschus manihot L.) Pada Tikus Putih Dengan Induksi Karagenan
Gedi (Abelmoschus manihot L.) adalah salah satu tumbuhan dari suku Malvaceae yang telah diteliti memiliki berbagai aktivitas farmakologi, diantaranya adalah antiinflamasi. Secara empirik, daun Gedi digunakan sebagai antiinflamasi dengan pemberian topikal. Pada penelitian ini telah dilakukan pengujian aktivitas antiinflamasi topikal dari ekstrak daun Gedi dalam bentuk sediaan gel menggunakan metode induksi udem menggunakan karagenan. Simplisia daun Gedi diekstrak dengan cara soxhletasi menggunakan pelarut etanol 96% . Ekstrak kental yang didapat kemudian dibuat sediaan gel dengan konsentrasi 4%, 6%, dan 8% dengan basis Na-CMC kemudian aktivitas antiinflamasi topikal dievaluasi dengan metode induksi udem oleh karagenan selama enam jam dan pengukuran setiap satu jam dengan basis Na-CMC sebagai kontrol negatif dan Natrium Diklofenak 1% sebagai kontrol positif. Hasil pengujian mengindikasikan bahwa ekstrak etanol daun gedi pada dosis 6% memberikan aktivitas antiinflamasi topikal yang signifikan pada pengukuran yang dimulai dua jam setelah induksi karagenan. Kemudian dilakukan identifikasi flavonoid sebagai senyawa yang diduga memberikan aktivitas antiinflamasi dengan KLT preparatif dilanjutkan dengan spektrofotometri UV-Vis. Dari KLT preparatif didapatkan empat pita. Hasil pengukuran menunjukkan spektrum khas flavonoid terdapat pada pita keempat. Evaluasi dari sediaan gel ekstrak menunjukkan bahwa pada hari ke-14 konsistensi dari seluruh sediaan menurun secara signifikan.
Kata Kunci : Daun Gedi (Abelmoschus manihot L.), Antiinflamasi Topikal, Flavonoid
No copy data
No other version available