Text
Pengembangan Indicator Strip Berbasis Polikaprolakton Untuk Identifikasi Metanil Yellow Dalam Produk Makanan
Metanil yellow merupakan pewarna nonpangan yang sering disalah gunakan sebagai pewarna makanan. Konsumsi metanil yellow dalam jangka panjang akan menyebabkan pengendapan dana kumulasi dalam darah, merusak jaringan, ginjal, serta dapat menyebabkan kanker saluran ataupun kandung kemih. Penelitian ini bertujuan untuk membuat indicator strip yang dapat mendeteksi metanil yellow dalam makanan. Indicator strip dibuat dengan metode reagent blending dengan polikaprolakton sebagai basis indicator dicampur dengan pereaksi spesifik yang dapat mendeteksi gugus fungsi metanil yellow, yaitu pereaksi HCl10 N, Mandelin,Lieberman dan Simon.Basis indicator strip yang optimal untuk mengidentifikasi metanil yellow dalam makanan adalah polikaprolakton 2%. Hasil karakterisasi menggunakan Scanning Electron Microscope (SEM) dan spektrofotometer infra red (IR) menunjukkan bahwa pereaksi terjerap dalam polimer. Batas deteksi indicator stripyang dicampur dengan pereaksi HCl 10 N, Mandelin, dan Lieberman adalah2 ppmyang stabil selama 28 hari, sedangkan batas deteksi indicator stripyang dicampur dengan pereaksi Simon adalah 0,0625 ppmyang stabil selama 5 hari.
Kata kunci: metanilyellow, indicator strip, reagent blending, polikaprolakton
No copy data
No other version available