Text
Aktivitas Antihipertensi Ekstrak Etanol Rimpang Alang-alang (Imperata cylindrica L.) Pada Tikus Putih Jantan Galur Sprague dawley
Hipertensi merupakan faktor resiko penyebab penyakit jantung dan kematian paling banyak diseluruh dunia. Sekitar 80% kasus hipertensi terjadi dinegara berkembang dan setiap tahunnya prevalensi di Indonesia cenderung meningkat. Pengobatan hipertensi secara farmakologis adalah diuretik. Rimpang alang-alang adalah suatu tumbuhan yang mempunyai aktivitas sebagai diuretik dan dapat memperbaiki ginjal yang rusak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antihipertensi dan dosis terbaik dari ekstrak etanol rimpang alang-alang (Imperata cylindrica L.) terhadap tikus putih jantan galur Sprague dawley. Hipertensi diinduksi dengan NaCl 2% secara peroral dengan metode Non- Invasive Blood Pressure Volume Pressure Recording (VPR). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol rimpang alang-alang mengandung senyawa polifenol, flavonoid, monoterpen, sesquiteren dan kuinon serta mengandung kalium. Dosis yang digunakan pada penelitian ini sebesar 25 mg/kg BB, 50 mg/kg BB dan 100 mg/kg BB. Ketiga dosis tersebut mempunyai aktivitas antihipertensi yang bermakna pada P<0,01 dinandingkan kelompok kontrol negatif. Ketiga dosis tersebut secara berturut-turut menurunkan tekanan darah sistolik/diastolik tikus hipertensi sebesar 17,54/22,72% ; 18,18/28,77% dan 21,32/31,06%.
Kata kunci : Hipertensi, Antihipertensi, Diuretik, Rimpang alang-alang (Imperata
cylindrica L.), Metode Non-Invasive Blood Pressure.
No copy data
No other version available