Text
Analisis Kadar Fitosterol Total Dalam Soygurt Pada Variasi Waktu Fermentasi Dengan Metode Kolorimetri
Soygurt merupakan produk fermentasi yang memiliki kandungan gizi tinggi dengan cita rasa yang khas. Proses fermentasi pada soygurt mengubah kandungan dan komposisi senyawa bioaktif seperti fitosterol. Fitosterol diperlukan oleh tubuh, tetapi kandungan fitosterol dalam soygurt belum diketahui. Tujuan penelitian ini adalah menentukan kadar fitosterol total dan mengetahui pengaruh fermentasi terhadap kadar fitosterol total dalamsoygurt. Tahap penelitian terdiri atas pembuatan soygurt menggunakan Streptococcus thermophillus dan Lactobacillus bulgaricus. Ekstrak sifitosterol dilakukan menggunakan metode refluks dan ekstraksi cair-cair dengan pelarut n-heksan. Analisis kualitatif dilakukan dengan kromatografi lapis tipis dengan fase gerak n-heksan:etilasetat (4:1). Analisis kadar fitosterol total dilakukan secara kolorimetri menggunakan Liebermann-Burchard dengan metode standar adisi dan diukur dengan spektrofotometri UV-Visibel. Kadar fitosterol total tertinggi terdapat pada soygurt dengan waktu fermentasi 8 jam yaitu 0,1 g/kg. Namun soygurt dengan criteria baik adalah soygurt dengan waktu fermentasi 4 jam dengan kadar 0,05 g/kg. Fermentasi dapat meningkatkan dan menurunkan kadar fitosterol pada waktu fermentasi tertentu.
Kata kunci :fitosterol total, soygurt, waktufermentasi, Liebermann-Burchard
No copy data
No other version available