Text
Aktivitas Antihipertensi Ekstrak Etanol Daun Kejibeling (Strobilanthes crispus BL.) Pada Tikus Putih Jantan Galur Sprague dawley
Hipertensi merupakan heterogeneous group of disease karena dapat menyerang siapa saja dari berbagai kelompok umur dan kelompok sosial ekonomi serta merupakan penyebab kematian nomor tiga di Indonesia setelah stroke dan tuberkulosis. Salah satu obat penurun tekanan darah (antihipertensi) adalah diuretik. Daun kejibeling adalah tumbuhan yang mempunyai aktivitas diuretik dan peluruh batu ginjal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antihipertensi dan dosis terbaik dari ekstrak etanol daun kejibeling terhadap tikus putih jantan galur Sprague dawley yang diinduksi NaCl 2% secara peroral dengan metode Non- Invasive Blood Pressure Volume Pressure Recording (VPR). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun kejibeling yang terdeteksi mengandung senyawa flavonoid, monoterpenoid dan sesquiterpenoid, polifenolat, steroid, kuinon, dan kalium. Dosis yang digunakan pada penelitian ini sebesar 3,75 mg/kg BB, 7,5 mg/kg BB dan 15 mg/kg BB. Ketiga dosis tersebut mempunyai aktivitas antihipertensi pada P<0,05 dibandingkan kelompok kontrol negatif. Ketiga dosis tersebut secara berturut-turut menurunkan tekanan darah sistolik/diastolik tikus hipertensi sebesar 17,673%/26,204%; 18,009%/26,467%; dan 22,044%/29,053%.
Kata kunci : Hipertensi, Antihipertensi, Diuretik, Daun Kejibeling (Strobilanthes
crispus BL.), Metode Non-Invasive Blood Pressure.
No copy data
No other version available