Text
Pengaruh Suhu dan Kelembaban Terhadap Stabilitas Kokristal Kalsium Atorvastatin
Atorvastatin merupakan obat kolesterol yang termasuk kedalam Sistem Klasifikasi Zat Aktif Farmasi (BCS) kelas II. Salah satu langkah obat kelas II BCS untuk meningkatkan kelarutannya adalah dengan modifikasi Kristal melalui kokristalisasi. Penelitiaan sebelumnya, kokristalisasi dapat meningkatkan laju disolusi dan ketersediaan hayati obat. Dalam proses pengembangan obat, stabilitas merupakan hal yang penting. Salah satu faktor yang mempengaruhi stabilitas obat adalah suhu dan kelembaban. Dalam penelitian sebelumnya, diketahui bahwa kokristalisasi dapat meningkatkan stabilitas suatu obat. Tujuan penelitian ini untuk melihat pengaruh panas dan kelembaban serta pemilihan koformer terhadap stabilitas Kokristal Kalsium Atorvastatin. Kestabilan suatu obat bisa dilihat melalui lamanya waktu kadaluarsa terhadap suhu dan kelembaban. Penelitian diawali dari pembuatan kokristal, karakterisasi kokristal, uji stablitas pada Kelembaban Relatif 75% dan 98% pada suhu 250 dan 750 C dan analisis data. Berdasarkan hasil penelitian, kokristal Kalsium Atorvastatin - Nikotinamida merupakan kokristal yang paling stabil. Hasil menunjukan bahwa suhu dan kelembaban memiliki pengaruh terhadap stabilitas Kokristal Kalsium Atorvastatin tetapi tidak signifikan serta Koformer Nikotinamida merupakan yang paling stabil karena memiliki waktu kadaluarsa yang lebih lama dibandingkan dengan kokristal Atorvastatin baku.
Kata kunci : Atorvastatin, Kokristalisasi, Uji Stabilitas, Kelembaban relatif, Suhu
No copy data
No other version available