Text
Aktivitas Antihipertensi Kombinasi Ekstrak Kelopak Bunga Rosela (Hibiscus sabdariffa L.), Buah Labu Siam (Sechium edule (Jacq.) Sw.), dan Daun Lidah Buaya (Aloe vera (L.) Burm.f.) Pada Tikus Putih Jantan
Hipertensi memerlukan penanganan yang baik karena dapat mengakibatkankomplikasi seperti gagal ginjal, gagal jantung, dan stroke.Menurut WHO tahun 2011, 8 juta orang di dunia setiap tahunnya meninggal dunia akibat hipertensi, sedangkan di Indonesia prevalensinya cukup tinggi yaitu sebesar 29,8% (2007) pada pendudukdiatas usia 18.Obat hipertensi umumnya diberikan secara terus menerus untuk mengontrol tekanan darah pasien. Hal ini dapat mengakibatkanketidakpatuhan pasien disamping efek samping yang mungkin terjadi. Berbagai tumbuhan dapat digunakan sebagai alternatif karena lebih aman dan relatif tidak berefek samping, diantaranya yaitu rosela, labu siam, dan lidah buaya.Penelitian ini dilakukan untuk menguji aktivitas antihipertensi dari kombinasiekstrakkelopak bunga rosela, buah labu siam, dan daun lidah buaya dengan perbandingan dosis berturut-turut dosis 1 (120:500:200 mg/kg BB), dosis 2 (120:1000:200 mg/kg BB), dosis 3 (240:500:200 mg/kg BB), dan dosis 4 (240:1000:200 mg/kg BB). Aktivitas antihipertensi diuji pada tikus putihjantan galur Sprague dawley yang diinduksi adrenalin 1,2
No copy data
No other version available