Text
Perbandingan Efektivitas Andikator Kimia Internal Bentuk Strip Kelas VI dan Indikator Biologi Rapid Readout Pada Sterilisasi Panas Basah
Sterilisasi dengan metode panas basah, menggunakan autoklaf merupakan metode sterilisasi yang efektif dan pelaksanaanya cepat. Tujuan dari sterilisasi adalah menyediakan produk atau bahan dan alatmedik yang steril. Barang-barang yang telah disterilisasi harus ada jaminan bahwa barang-barang tersebut benar-benar steril. Pemeriksaan uji sterilitas dapat dilakukan dengan pengamatan pada kombinasi indikator mekanik, kimia dan biologi sebagai parameter sterilisasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas indikator kimia internal dalam bentuk strip kelas VI dibandingkan dengan indikator biologi Attest 1292 Rapid Readout pada sterilisasi panas basah. Tahapan dalam penelitian ini meliputi formulasi sediaan infus NaCl 0,9%, aplikasi indikator kimia internal strip kelas VI dan indikator biologi rapid readout dalam proses sterilisasi panas basah dan evaluasi sediaan infus NaCl 0,9%. Proses sterilisasi dilakukan pada waktu 5, 7, 9, 10,5, 12, 13,5 dan 15 menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa indikator kimia internal strip kelas VI mengalami perubahan warna sempurna setelah waktu sterilisasi 12 menit dan indikator biologi rapid readout tidak berubah warna setelah waktu sterilisasi 7 menit. Uji sterilitas menunjukkan bahwa tidak ada pertumbuhan mikroba mulai dari waktu sterilisasi 10 menit. Sebagai simpulan, indikator kimia internal strip kelas VI efektif terhadap sterilisasi panas basah pada suhu 121
No copy data
No other version available