Text
Studi Dispersi Padat Klopidogrel Bisulfat Menggunakan Matriks Hydroxypropyl Cellulose dan Low Substituted Hydroxypropyl Cellulose Dengan Metode Pelarutan
Klopidogrel bisulfat (CLPB) merupakan obat anti platelet untuk pencegahan penyakit stroke dan jantung koroner. Obat ini memiliki kelarutan yang rendah dalam air dan ketersediaan hayati oral yang rendah (50%). Untuk meningkatkan ketersediaan hayati obat yang rendah dilakukan teknik dispersi padat dalam matriks hidrofilik. Polimer yang digunakan sebagai matriks merupakan turunan selulosa (HPC dan L-HPC). Dispersi padat CLPB-matriks (1:1,5 b/b) dibuat dengan metode pelarutan menggunakan pelarut etanol dan etanol:air (7:3). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dispersi padat dengan matriks HPC-SL memberikan peningkatan kelarutan dalam air tertinggi, kemudian diikuti HPC-SSL; LH-21 dan LH-11. Peningkatan laju disolusi intrinsik berbanding lurus dengan hasil kelarutan yang ditunjukkan dari hasil uji disolusi dispersi padat dibandingkan dengan standar. Peningkatan kelarutan dan laju disolusi disebabkan oleh meningkatnya kemampuan terbasahi dari matriks hidrofilik. Kemampuan terbasahi tersebut diperoleh akibat perubahan sifat CLPB yang cenderung lebih amorf. Ini dilihat dari hasil difraksi sinar-X dan interaksi yang terjadi dilihat dari spektrum infra merah setelah dispersi padat terbentuk.
Kata kunci:Klopidogrel bisulfat, HPC, dispersi padat, kelarutan, laju disolusi
No copy data
No other version available