Text
Pengujian Indicator Strip Rhodamin B Berbasis Campuran Polimer Polymethylmethacrylate dan Polystyren Terhadap Sampel Kosmetik dan Makanan Yang Beredar di Bandung
Saat ini di pasaran masih banyak ditemukan penyalahgunaan rhodamin B sebagai pewarna makanan dan kosmetik. Rhodamin B bersifat karsinogenik dan dapat menimbulkan terjadinya kanker pada penggunaan jangka panjang. Oleh karena itu, diperlukan pemantauan terhadap keberadaan rhodamin B pada berbagai produk pangan dan kosmetika yang dikonsumsi masyarakat untuk menjamin keamanan konsumen yaitu salah satunya melalui indicator strip rhodamin B. Indicator strip yang telah dibuat membutuhkan pengujian lebih lanjut untuk memastikan validitas metode identifikasi. Pengujian indicator strip yang dibuat dilakukan dengan tahapan pengumpulan sampel makanan dan kosmetik dari pasar tradisional di lima wilayah Bandung, pengujian keberadaan rhodamin B dalam sampel menggunakan spektrofotometer ultraviolet-visibel dan KLT, pembuatan indicator strip, pengujian indicator strip terhadap rhodamin B baku, pewarna makanan yang diizinkan dan sampel, pembuatan kemasan dan uji stabilitas. Hasil pengujian terhadap 43 jenis sampel makanan dan 28 jenis kosmetik dengan indicator strip diketahui terdapat 33 sampel makanan dan 2 sampel kosmetik yang diduga mengandung rhodamin B. Hasil pengujian sampel sesuai dengan pengujian konfirmasi menggunakan spektrofotometri UV visibel dan KLT. Melalui pengujian kestabilan diketahui indicator strip masih dapat digunakan sampai hari ke- 341. Hasil uji ketegaran terhadap pewarna makanan lain diketahui indicator strip tidak memberikan hasil positif palsu. Berdasarkan hasil penelitian tersebut diketahui bahwa indicator strip dapat digunakan untuk mendeteksi rhodamin B dalam produk pangan dan kosmetik.
Kata kunci: Rhodamin B, Spektrofotometri Ultraviolet-Visibel, KLT, Indicator Strip.
No copy data
No other version available