Text
Studi Dispersi Padat Tablet Ibuprofen Menggunakan PVP K-30 Sebagai Matriks Dengan Metode "Fusion"
Ibuprofen merupakan NSAID yang sering digunakan. Penelitian ini akan mempelajari pengaruh variasi matriks hidrofilik PVP K-30 (poly vinyl pyrolidone) terhadap ibuprofen untuk meningkatkan kelarutan dan disolusinya melalui metode Fusion. Dalam penelitian ini, digunakan 3 variasi PVP K-30 yaitu 1:1, 1:1,5 dan 1:2. Hasil dispersi padat yang diperoleh dikarakterisasi dengan uji difraksi sinar x, uji Scanning Electron Microscopy dan Fourier Transform Infrared Spectroscopy. Ibuprofen praktis tidak larut dalam air, tetapi sangat mudah larut dalam etanol. Hasil uji kelarutan menunjukkan adanya peningkatan kelarutan tertinggi yaitu pada dispersi padat 1:2. Pada hasil disolusi tablet ibuprofen dapat diketahui bahwa tablet ibuprofen kadar zat terlarutnya 54.98% berbanding 48.44% dari campuran fisik 1:2. Digunakan perbandingan 1:2 adalah karena ia menunjukkan hasil kelarutan tertinggi. Hasil FT-IR menunjukkan bahwa metode dispersi padat Fusion mempunyai gugus fungsi hidrogen. Hasil difraksi sinar x menunjukkan bahwa pada dispersi padat serbuk mulai mempunyai karakterisasi amorf. Pada hasil Scanning Electron Microscopy dapat juga dilihat bahwa dispersi padat 1:2 mulai memecah dari bentuk kristal menjadi amorf, manakala pada campuran fisik kristal ianya menjadi amorf menggumpal. Dari data di atas didapati bahwa, melalui metode dispersi padat "fusion" dapat diketahui bahwa PVP K-30 berperan dalam meningkatkan kelarutan dan disolusi tablet ibuprofen.
Kata Kunci : Ibuprofen, PVP K-30, Dispersi Padat "Fusion", Kelarutan, Disolusi.
No copy data
No other version available