Text
Uji Aktivitas Repelen dari Kombinasi Minyak Atsiri Rimpang Tanaman Bangle (Zingiber cassumunar Roxb.) dan Jahe (Zingiber officinale Rosc.) Terhadap Nyamuk Aedes aegypti
Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus DEN-1, DEN-2, DEN-3 atau DEN-4 (denggi tipe1-4) dengan nyamuk Aedes aegypti sebagai vektor, serta merupakan penyakit yang banyak menimbulkan kematian. Masyarakat pada umumnya menggunakan repelen (penolak nyamuk) dari bahan sintetik yang berbahaya untuk mencegah penyakit DBD. Pada penelitian ini, uji aktivitas repelen dilakukan menggunakan kombinasi minyak atsiri rimpang bangle (Zingiber cassumunar Roxb.) dan jahe (Zingiber officinale Rosc.) dengan perbandingan konsentrasi 10% : 0%, 5% : 5%, dan 0% : 10%, dengan kontrol positif digunakan DEET dengan konsentrasi 13%. Pengujian repelen dilakukan dengan menghitung nilai daya proteksi dari sampel uji pada jam ke 0, 1, 2, 3, 4, 5 dan 6. Data hasil uji repelen dianalisis secara statistik menggunakan metode anava. Minyak atsiri dianalisis dengan menggunakan kromatografi gas-spektroskopi massa (KG-SM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengujian aktivitas repelen dari kombinasi minyak atsiri rimpang bangle dan jahe dengan konsentrasi berturut-turut 10% : 0%, 5% : 5%, 0% : 10%, menunjukkan nilai daya proteksi sebesar 84,28%, 58,05%, 51,05%. Minyak atsiri rimpang bangle 10% memberikan rata-rata daya proteksi yang lebih besar sebagai repelen. Hasil pemeriksaan minyak atsiri rimpang bangle dengan KG-SM menunjukkan sedikitnya terdapat 36 komponen senyawa dengan komponen terbesar adalah 4-terpineol (31,13%).
Kata Kunci: Zingiber cassumunar Roxb., Zingiber officinale Rosc., Repelen, Aedes aegypti
No copy data
No other version available