Text
Hubungan antara Letak Geografis, Kondisi Musim, dan Tenaga Kerja Kesehatan terhadap Pendistribusian Obat dan Perbekalan Kesehatan di Kota dan Kabupaten Jayapura
Salah satu langkah pengelolaan dari Dinas Kesehatan demi menjamin ketersediaan obat adalah dengan pendistribusian ke Puskesmas. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan letak geografis dan kondisi musim, serta mengetahui pengaruh tenaga kesehatan terhadap pendistribusian obat dan perbekalan kesehatan di Jayapura. Penelitian dengan metode survei dengan pengolahan data secara deskriptif menggunakan data laporan pemakaian dan lembar permintaan obat (LPLPO) dan uji kuantitatif hubungan tenaga kesehatan menggunakan path analysis dari data kuesioner. Hasil penelitian secara deskriptif dijelaskan keadaan pendistribusian obat berjalan di semua kondisi musim dan letak geografis, hal ini ditinjau dari jumlah penduduk disekitar puskesmas yang dapat dilayani, fasilitas yang dapat dilayani oleh GFK selain di puskesmas, dan pengiriman obat yang dilakukan GFK.. Hasil penelitian diperoleh t-hitung untuk hubungan Effective Atittude (EA) dengan Intention of Distribution Behaviour (IDB); IDB dengan Distribution Behaviour (DB); Perceived Behaviour (PB) dengan IDB; dan Subjective Norm (SN) dengan IDB berturut-turut adalah 1,6052; 1,6849; 1,1532; dan 0,3499, kesemuanya lebih kecil dari t-tabel. Berdasarkan hasil penelitian secara deskriptif dijelaskan keadaan pendistribusian obat tetap berjalan di semua kondisi musim dan letak geografis, dari hasil kuantitatif diketahui tidak ada pengaruh antara sikap tenaga kerja kesehatan terhadap pendistribusian obat dan perbekalan kesehatan disebabkan interaksi hubungan masing-masing variabel penelitian belum bisa mendukung terhadap variabel pendistribusian.
Kata kunci: Pendistribusian, Puskesmas, Geografis, Musim, dan Tenaga Kerja.
No copy data
No other version available