Text
Formulasi dan Uji Aktivitas Sediaan Gel Antiseptik Yang amengandung Kitosan Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli
Kontaminasi mikroorganisme pada kulit dapat diatasi dengan menggunakan antiseptik. Kitosan merupakan komponen glukosamin yang dihasilkan melalui proses deasetilasi kitin. Beberapa penelitian telah menunjukkan adanya aktivitas antibakteri kitosan, diantaranya bakteri yang umum ditemukan di kulit yaitu Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri kitosan terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli, nilai Konsentrasi Hambat Tumbuh Minimum (KHTM) dan Konsentrasi Bunuh Minimum (KBM) dengan metode difusi agar, serta menentukan formula sediaan gel antiseptik kitosan yang stabil dan efektif, kemudian evaluasi sediaan meliputi pengamatan organoleptis, pengukuran viskositas, pH, danuji keamanan. Larutan kitosan memberikan aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli dengan nilai KHTM 0,031%-0,062% dan KBM 0,062% untuk kedua bakteri uji. Formula 2 dengan konsentrasi kitosan 0,157% dan formula 3 dengan konsentrasi kitosan 0,188% memberikan aktivitas terhadap kedua bakteri uji. Terjadi penurunan nilai pH dan viskositas, namun nilai pH masih berada dalam rentang nilai persyaratan gel topikal. Selama penyimpanan tidak terjadi perubahan organoleptik.
Kata kunci : Kitosan, Gel antiseptik, Staphylococcus aureus, Escherichia coli
No copy data
No other version available