Text
Uji Toksisitas Akut Ekstrak Daun Lidah Buaya (Aloe barbadensis Miller) Pada Mencit Jantan dan Betina
Daun lidah buaya (Aloe barbadensis Miller) digunakan secara tradisional untuk mengobati berbagai penyakit. Pengujian toksisitas akut ini bertujuan untuk mengetahui dosis toksik dari ekstrak daun lidah buaya pada mencit yang dinyatakan dalam nilai LD50 dengan menggunakan metode Log probabilitas. Hewan uji dibagi ke dalam kelompok kontrol dan kelompok uji yang masing-masing terdiri dari mencit jantan dan mencit betina. Kelompok kontrol diberikan suspensi PGA 2% dan kelompok uji diberikan suspensi ekstrak dengan beberapa variasi dosis secara peroral. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai LD50 ekstrak lidah buaya yang dinyatakan dengan kumulatif mortalitas (kematian) pada mencit jantan dan betina adalah sebesar 35 g/kg BB yang sebanding dengan dosis 24,5 g/kg BB pada tikus. Berdasarkan kriteria toksisitas yang digolongkan oleh Hodge dan Sterner dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun lidah buaya, baik tikus jantan maupun betina berada pada rentang dosis kriteria relatif aman karena LD50 berada pada dosis lebih dari 15 g/kg BB pada tikus.
Kata kunci : daun lidah buaya, Aloe barbadensis Miller, toksisitas akut, metode log probabilitas, nilai LD50
No copy data
No other version available