Text
Pengaruh Pelayanan Informasi Obat Terhadap Keberhasilan Terapi Pasien Diabetes Melitus Tipe 2
Diabetes melitus tipe 2 (DMT2) merupakan gangguan metabolik yang ditandai dengan gejala hiperglikemia kronis. Permasalahan utama pengobatan DMT2 adalah rendahnya kepatuhan pasien terhadap pengobatan dan kurangnya pemahaman terhadap instruksi pengobatan hipoglikemik oral, dimana hal ini sangat berkaitan dengan salah satu jenis pelayanan kefarmasian yaitu pelayanan informasi obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi hasil pelayanan informasi obat terhadap parameter keberhasilan terapi DMT2. Penelitian ini menggunakan rancangan non-randomized concurrent control trial secara prospektif. 14 subjek uji direkrut kemudian dibagi menjadi dua grup. Kedua grup mendapat terapi pengobatan diabetes berupa hipoglikemik oral. Grup intervensi mendapatkan pelayanan informasi obat dan edukasi diabetes selama 2 minggu, grup kontrol tidak mendapatkan pelayanan informasi obat dan edukasi diabetes. Data dianalisis menggunakan uji t independen dengan ? 0,05. Pelayanan informasi obat pada terapi pengobatan DMT2 berpengaruh signifikan secara statistika dan klinik pada penurunan glukosa puasa. Kemudian, walau secara statistika perbaikannya tidak signifikan, namun secara klinik adanya pelayanan informasi obat memberikan nilai perbaikan pada parameter glukosa postprandial, HDL dan trigliserida yang lebih besar dibandingkan pengobatan tanpa intervensi pelayanan informasi obat.
Kata Kunci: Pelayanan informasi obat, diabetes, hipoglikemik oral, glukosa darah.
No copy data
No other version available