Text
Pembuatan High Fructose Syrup (HFS) dari Buah Semangka (Citrullus lanatus, Thunb.)
Semangka (Citrullus lanatus, Thunb.) merupakan tanaman buah berupa herba yang tumbuh merambat. Tanaman ini berkembang pesat di berbagai negara termasuk Indonesia. Buah ini berasa manis sehingga disukai untuk dikonsumsi. Tetapi, buah ini mudah mengalami kerusakan dan pada masa panen sekitar 20% produk tidak dapat dipasarkan. Semangka mengandung fruktosa, glukosa, dan sukrosa yang cukup tinggi sehingga berpotensi dikembangkan sebagai sumber gula. Sirup fruktosa atau yang biasa disebut high fructose syrup (HFS) merupakan salah satu jenis gula cair yang popular di industri makanan. HFS adalah sirup gula campuran dari glukosa dan fruktosa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tahapan proses pembuatan HFS dengan bahan buah semangka serta mengetahui perbandingan kandungan fruktosa dan glukosa dalam produk yang dihasilkan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pembuatan HFS dengan pembentukan kompleks kalsium monosakarida, sementara kandungan fruktosa dalam produk ditentukan dengan metode KCKT menggunakan detektor indeks bias. Pada penelitian ini diperoleh tahapan pembuatan HFS dari buah semangka yang meliputi pembuatan jus semangka, proses hidrolisis, dan pemisahan HFS dengan pembentukan kompleks kalsium monosakarida. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbandingan kandungan fruktosa dan glukosa dari produk yang dihasilkan adalah 87,45% : 12,54%.
Kata kunci: Semangka, High Fructose Syrup (HFS), Fruktosa, Glukosa,
Kompleks kalsium monosakarida
No copy data
No other version available