Text
Spektroskopi Emisi Nyala untuk Analisis Natrium Kalium Urin
Spektroskopi emisi nyala (SEN), metode analisis untuk penetapan kadar logam berdasarkan pengukuran emisi, dapat diaplikasikan untuk analisis natrium dan kalium dalam urin. Diet tinggi garam natrium telah lama dikaitkan dengan risiko hipertensi, stroke, dan kardiovaskular lainnya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hasil uji parameter akurasi, presisi, dan linearitas metode SEN untuk aplikasi analisis natrium dan kalium urin dan mengetahui korelasi antara natrium dan kalium urin dengan tekanan darah. Urin didapat dari relawan (n=11) yang memiliki sistol >130 mmHg dan diastol >85 mmHg dan telah diberikan garam yang mengandung natrium dan kalium seimbang. Pengambilan sampel urin dilakukan setiap harinya dan relawan juga diukur tekanan darah sistol dan diastol setiap pagi hari. Penetapan kadar natrium dan kalium urin dilakukan menggunakan SEN. Uji parameter akurasi (99,6%) dan presisi (1%) metode SEN untuk analisis natrium valid sesuai dengan persyaratan FDA, namun uji linearitas (r=0,975) tidak valid, sedangkan uji parameter akurasi (105,9%), presisi (3,4%) dan linearitas (r=0,996) metode SEN untuk analisis kalium valid sesuai dengan persyaratan FDA. Hasil menunjukkan bahwa tidak ada korelasi antara natrium dan kalium urin dengan tekanan darah sistol maupun diastol (p-value masing-masing >0,05). Disimpulkan bahwa metode SEN dapat diaplikasikan untuk analisis natrium dan kalium urin dengan akurasi, presisi, dan linieritas baik. Kadar natrium dan kalium urin tidak dipengaruhi oleh tekanan darah sistol maupun diastol.
Kata Kunci : urin, natrium, kalium, spektroskopi emisi nyala
No copy data
No other version available