Text
Formulasi dan Evaluasi Sediaan Hidrogel Oftalmik Kloramfenikol Berbasis Hidroksipropil Metilselulosa
Formulasi sediaan oftalmik menjadi faktor penting dalam sistem penghantaran obat ke mata. Salah satu bentuk sediaan farmasi yang dapat digunakan dalam sediaan oftalmik adalah hidrogel. Hidrogel dapat memperpanjang retensi obat di mata, berbanding sediaan konvensional yang mengalami pengeringan nasolakrimal karena waktu kontak singkat dengan mata. Telah dilakukan penelitian mengenai formulasi dan evaluasi hidrogel oftalmik kloramfenikol dengan empat variasi konsentrasi basis Hidroksipropil metilselulosa (HPMC) yaitu F1 (0,2 % HPMC), F2 (0,3 % HPMC), F3 (0,4 % HPMC) dan F4 (0,5 % HPMC). Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan sediaan hidrogel oftalmik baik dan aman. Evaluasi meliputi pemeriksaan organoleptis, pH, viskositas, dan kadar selama 28 hari penyimpanan. Pengamatan dilakukan terhadap sterilitas, potensi dan kadar pelepasan kloramfenikol secara in vitro. Hasil penelitian menunjukan variasi basis memberikan pengaruh relatif sama terhadap organoleptis, pH, kadar, sterilitas, potensi sediaan. Namun terdapat perbedaan berarti terhadap viskositas dan kadar pelepasan kloramfenikol secara in vitro. Dari hasil pengujian, diperoleh jumlah kloramfenikol terlepas setelah 8 jam dari F1 (0,2 % HPMC) adalah 80,30 %, dari F2 (0,3 % HPMC) 78,4 %, dari F3 (0,4 % HPMC) 76,36 % dan dari F4 (0,5 % HPMC) 71,13 %. Uji pelepasan in vitro kloramfenikol dipengaruhi signifikan oleh konsentrasi basis HPMC yang meningkatkan bioavailabilitas dengan waktu retensi obat prakornea yang lama dan memperpanjang pelepasan obat.
Kata kunci: Formulasi, Hidrogel, kloramfenikol
No copy data
No other version available