Text
Formulasi Sediaan Krim Anti Penuaan Dini dari Ekstrak Rosemary (Rosmarinus officinalis L.)
Berdasarkan hasil penelitian sebelumnya, diketahui bahwa ekstrak etanolherba rosemary (Rosmarinusofficinalis L.), familia Lamiaceae, menunjukkan efek antioksidan dengan nilai IC50sebesar 5,72 ppm. Tanaman ini prospektif untuk dikembangkan dalam sediaan kosmetika. Penelitian ini bertujuan untuk membuat sediaan krim anti penuaan dari ekstrak rosemary yang memenuhi persyaratan kualitas, aman, dan stabil secara farmasetika. Ekstrak herba rosemary di peroleh dengan metode maserasi dengan pelarut etanol 80%. Formulasi sediaan krim dari konsentrasi ekstrak sebesar 1; 1,5; dan 2% dibuat dalam basis minyak dalam air (M/A) dengan minyak kedelai sebagai emolien. Setelah 28 hari penyimpanan, sediaan krim yang mengandung ekstrak mengalami perubahan pH dan viskositas dimana semakin tinggi konsentrasi ekstrak, maka semakin menurun nilai pH dan viskositas namun tidak mempengaruhi organoleptis sediaan krim. Hasil pengujian KLT dan penyemprot DPPH menunjukkan bahwa terdapat bercak yang mampu menangkal radikal bebas dari ekstrak dan sediaan krim. Hasil efektivitas terhadap sukarelawan menunjukkan bahwa konsentrasi ekstrak rosemary sebesar 2% memberikan efektivitas anti penuaan yang paling tinggi pada kelembaban kulit, kandungan sebum dan derajat kehalusan kulit setelah diuji dengan alat skin analyzer.
Kata kunci: Rosemary, Krim, Anti penuaan
No copy data
No other version available