Text
Formulasi Sistem Nanopartikel Polimerik Polyvinyl Pyrrolidone Dengan Zat Aktif Kurkumin dan Sitotoksitasnya Terhadap Sel Kanker MCF-7 (Teknologi Farmasi dan Kosmetika)
Inovasi system pembawa obat telah banyak dilakukan dalam beberapa tahun terakhir untuk mengatasi buruknya kelarutan suatu zat aktif. Salah satu sistem pembawa obat yang menarik perhatian banyak peneliti adalh sistem pembawa berbasis nanopartikel. Pada penelitian ini dibuat suatu sistem nanopartikel dengan pembawa polimer polyvinyl pyrrolidone (PVP) yang berfungsi sebagai solubilizer dan polyvinyl alcohol (PVA) sebagai stabilizer. Zat aktif yang digunakan sebagai model dalam penelitian ini adalah kurkumin. Kurkumin dipilih karena memiliki potensi yang sangat baik sebagai obat pada beberapa penyakit termasuk kanker tetapi tidak larut dalam air sehingga penggunaannya terbatas. Formula dibuat dengan memvariasikan jumlah PVP dan kurkumin dengan perbandingan 1:1, 1:6, dan 1:10. Prosedur dalam pembuatan sistem nanopartikel yaitu: melarutkan PVP dalam larutan PVA 0,1%, melarutkan kurkumin dalam etanol, homogenisasi, sonikasi, pengadukan mekanik, dan penguapan pelarut. Sistem nanopartikel ini dikarakterisasi ukuran partikelnya dengan alat Particle Size Analyzer (PSA). Persentase enkapsulasi ditetapkan dengan High Performance Liquid Chromatography (HPLC). Formulasi yang menghasilkan sistem nanopartikel polimerik dengan ukuran partikel terkecil yaitu 31,6 nm adalah Formula X dan dibuat dengan parameter sebagai berikut: proses homogenisasi kecepatan 17.000 rpm selama 12 menit 30 detik, sonikasi selama 30 menit, pengadukan mekanik selama 2 jam dan penguapan pelarut. Persen enkapsulasi kurkumin Formula X adalah 98%. Selanjutnya dilakukan uji sitotoksik terhadap sel kanker MCF-7 dimana hasilnya adalah kurkumin nanopartikel (Formula X) memberikan efek sitotoksik yang lebih baik (IC50 1,7
No copy data
No other version available