Text
Formulasi Granul Effervescent Ekstrak Kayu Secang (Caesalpinia sappan L.) Sebagai Antioksidan Dengan Variasi Natrium Karboksimetil Selulosa Sebagai Pengikat
Secang (Caesalpinia sappan L) merupakan tumbuhan perdu berwarna coklat keunguan yang tumbuh di daerah tropis termasuk di Indonesia. Di Indonesia tumbuhan secang sudah populer dimanfaatkan secara tradisional sebagai minuman kesehatan. Hasil penelitian sebelumnya menyatakan secang mengandung senyawa yang memiliki aktivitas antioksidan. Berdasarkan penelitian tersebut, kami ingin memanfaatkan secang menjadi sediaan granul effervescent. Dalam memformulasikan granul effervescent diperlukan penambahan eksipien. Eksipien yang paling berpengaruh pada kualitas granul adalah zat pengikat. Dalam penelitian ini secang dibuat menjadi sediaan granul effervescent dengan metode granulasi kering. Fokus penelitian ini adalah melihat pengaruh penambahan Na-CMC terhadap sifat fisik dan aktivitas antioksidan dari sediaan granul effervescent ekstrak secang. Variasi konsentrasi Na-CMC yang diujikan adalah 0%; 5%; 7,5%; 10% dan 15%. Sifat fisik granul effervescent yang diuji meliputi kadar air, kecepatan alir, sudut diam, kompresibilitas, porositas, waktu larut, pH larutan, dan viskositas. Pengujian aktivitas antioksidan granul effervescent dilakukan dengan metode Diphenylpicrylhydrazyl (DPPH). Metode analisis statistik yang digunakan adalah analisis varian dengan uji lanjut Duncan dengan taraf kepercayaan 95% dan koefisien korelasi Pearson. Hasil penelitian menunjukan bahwa peningkatan kadar Na-CMC mampu meningkatkan kecepatan alir, menurunkan sudut diam, meningkatkan porositas, meningkatkan aktivitas antioksidan dan meningkatkan viskositas. Formula E dengan kadar Na-CMC 15% memiliki sifat fisik terbaik dan nilai IC50 terbaik yaitu 44,6 ppm.
Kata kunci: Granul, Effervescent, Antioksidan, Secang, DPPH, Natrium Karboksimetilselulosa.
No copy data
No other version available