Text
Pengaruh Pemberian Tablet Ekstrak Biji Pala (Myristica fragrans Houtt.) Terhadap Profil Lipid Sukarelawan Sehat (Parameter HDL dan Trigliserida)
Penelitian praklinik ekstrak etanol biji pala (Myristica fragrans Houtt.) terhadap tikus putih jantan model diabetes mellitus tipe 2 menunjukkan aktivitas antidislipidemik pada dosis 26,6 kg/BB tikus. Uji toksisitas juga menunjukkan bahwa ekstrak etanol biji pala aman untuk dikonsumsi. Pada penelitian ini telah dilakukan uji klinik fase I untuk mengetahui pengaruh pemberian tablet ekstrak biji pala terhadap kadar kolesterol high density lipoprotein (HDL) dan trigliserida (TG) sukarelawan sehat dengan desain randomized double-blind controlled study. Sebanyak 16 sukarelawan sehat diikutsertakan sebagai subjek penelitian. Subjek dirandomisasi untuk mendapatkan tablet plasebo atau tablet ekstrak biji pala dengan dosis 300 mg/hari selama 56 hari. Pengukuran kadar HDL dan TG darah dilakukan pada hari ke-0 (H0), hari ke-14 (H14), hari ke-28 (H28), hari ke-42 (H42) dan hari ke-56 (H56). Pengukuran kadar HDL dilakukan dengan metode enzimatik direk homogen menggunakan alat Hitachi 747 (7250) automated analyzer sedangkan kadar trigliserida dihitung dengan metode enzimatik GPO-PAP (Glycerol Phosphate Oxidase-Phenol Aminophenazone) menggunakan alat Roche/Hitachi Modular P-800 analyzer. Dibandingkan dengan data dasar, perubahan kadar lipid setelah terapi selama 56 hari tidak memberikan perubahan bermakna secara statistika (P > 0,05) baik terhadap kadar HDL maupun kadar TG sukarelawan, sehingga bisa disimpulkan bahwa tablet ekstrak biji pala aman dan masih bisa ditoleransi oleh sukarelawan pada uji klinik fase I.
Kata kunci : Myristica fragrans Houtt., dislipidemia, uji klinik fase I
No copy data
No other version available