Text
Formulasi Thixogel Antinyamuk Kombinasi Minyak Atsiri Bunga Kenanga (Cananga odorata Lamk.) dan Serai (Andropogon nardus L.) Terhadap Nyamuk Aedes aegypti
Thixogel merupakan teknologi formulasi baru dalam pembuatan sediaan gel, memiliki aliran tiksotropik yaitu berbentuk semi padat saat diam tetapi dengan pengadukan mekanik yang cukup dapat menjadi losion atau gel yang dapat dituangkan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk membuat sediaan thixogel antinyamuk dengan kombinasi minyak atsiri bunga kenanga dan serai yang memenuhi standar farmasetika, efektif, dan aman digunakan. Pengujian yang dilakukan meliputi stabilitas fisik dan kimia, pH, viskositas, sifat aliran, mikrobiologi, iritasi dan uji efektifitas. Hasil pengamatan stabilitas fisik dan kimia sediaan meliputi konsistensi, warna dan bau menunjukkan bahwa selama 56 hari penyimpanan tidak terjadi perubahan. Sedangkan untuk nilai pH mengalami penurunan dan nilai viskositas mengalami kenaikan namun masih dalam rentang yang dipersyaratkan. Pada pengujian mikrobiologi setiap sediaan tidak mengalami kontaminasi mikroorganisme. Pada uji iritasi setiap formula dinyatakan aman untuk digunakan karena tidak mengiritasi kulit. Hasil pengujian efektivitas, formula thixogel yang memberikan daya proteksi paling tinggi adalah kombinasi minyak atsiri bunga kenanga 2% dan minyak atsiri serai 3% yaitu sebesar 75,04%.
Kata kunci: Thixogel, Minyak atsiri bunga kenanga, Minyak atsiri serai, Antinyamuk
No copy data
No other version available