Text
Aktivitas Antioksidan Ekstrak dan Fraksi-fraksi Daun Cincau Hijau (Premna Oblongifolia Merr.) Dengan Metode Spektrofotometri Menggunakan Pereaksi 1,1-Difenil-2-Pikrilhidrazil
Tanaman cincau hijau (Premna oblongfoliaMerr.) biasa dikonsumsi oleh masyarakat sebagai obat dan sebagai minuman penyegar. Hasil penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa daun cincau hijau mempunyai aktivitas antioksidan yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan dari fraksi n-heksana, fraksi etil asetat, dan fraksi air dari ekstrak etanol daun cincau hijau. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode spektrofotometri UV-Visible menggunakan pereaksi DPPH dengan vitamin C sebagai pembanding. Ekstrak etanol tanaman diperoleh dengan metode maserasi menggunakan etanol 70%. Ekstrak selanjutnya difraksinasi dengan cara ekstraksi cair-cair sehingga menghasilkan fraksi n-heksana, fraksi etil asetat dan fraksi air. Konsentrasi sampel yang digunakan untuk fraksi n-heksana adalah 50, 100, 200, 400 dan 800 ppm, untuk fraksi etil asetat adalah 2.5, 5.0, 10, 20 dan 40 ppm sedangkan untuk fraksi air adalah 25, 50, 100, 200 dan 400 ppm. Pengukuran absorbansi masing-masing sampel dilakukan pada panjang gelombang 517 nm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol memberikan aktivitas antioksidan dengan nilai IC50 sebesar 66 ppm, fraksi etil asetat memberikan aktivitas antioksidan dengan nilai IC50 sebesar 73 ppm, fraksi air memberikan nilai IC50 sebesar 167ppm dan fraksi n-heksana memberikan nilai IC50 sebesar 1530ppm dibandingkan dengan IC50 vitamin C sebesar 4ppm.
Kata kunci : Antioksidan, DPPH, Cincau Hijau, fraksin-heksana, fraksietilasetat,fraksi air, Premna oblongifolia Merr.
No copy data
No other version available