Text
Evaluasi Penggunaan Obat Antibiotika Beta Laktam Secara Retrospektif Pada Pasien Lanjut Usia Rawat Jalan Salah Satu Rumah Sakit di Kota Bandung
Penelitian ini bertujuan untuk mngetahui penggunaan obat antibiotika Beta Laktam dengan cara menganalisis penggunaan obat tersebut pada pasien lanjut usia secara kuantitatif serta kualitatif berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan terlebih dahulu sebagai informasi kepada komite rumah sakit melalui instalasi farmasi rumah sakit agar dapat dilakukan upaya peningkatan penggunaan obat antibiotika Beta Laktam yang lebih rasional. Kriteria data kuantitatif yang diambil adalah bulan, jenis kelamin, usia, rute pemberian, bentuk sediaan, jenis obat dan spesialis dokter paling banyak.memberikan obat antibiotika Beta Laktam. Berdasarkan hasil data kuantitatif, bulan Februari, Maret, April adalah (33.3%, 29.7%, 37.0%); jenis kelamin: laki-laki dan perempuan (50.9%, 49.1%); usia yang paling banyak: 79-88 tahun; (48.2%); golongan obat yang paling banyak digunakan: sefalosporin (66.3%); rute pemberian: oral dan parenteral (59.8%, 40.2%); bentuk sediaan yang paling banyak diberikan: tablet (43.9%); jenis obat: non generik dan generik (48.8%, 51.2%); spesialis dokter yang paling banyak memberikan antibiotika; THT (16.74%). Hasil evaluasi data kualitatif didapati bahawa tidak terdapat kasus ketidaktepatan dosis dan kasus duplikasi obat tetapi terdapat kasus interaksi obat dan kasus kombinasi obat yang menyebabkan terjadinya efek samping.
Kata Kunci: Data Kuantitatif, Data Kualitatif
No copy data
No other version available