Text
Aktivitas Peluruh Batu Ginjal Ekstrak Daun Alpukat (Persea americana Mill.) Pada Tikus Putih Dengan Metode Induksi Hidroksiprolin
Alpukat (Persea americana Mill.) adalah salah satu tumbuhan yang tumbuh di daerah tropis dan subtropis. Berdasarkan penelitian sebelumnya daun alpukat memiliki aktivitas menghambat pembentukan batu ginjal. Penelitian kali ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas peluruh batu ginjal dari ekstrak daun alpukat (Persea americana Mill.) dan untuk mengetahui dosis ekstrak daun alpukat (Persea americana Mill.) yang memberikan aktivitas paling baik sebagai peluruh batu ginjal pada tikus putih yang diinduksi dengan hidroksiprolin. Hidroksiprolin yang digunakan sebesar 2,5 g/kg BB yang diberikan secara intraperitonial dengan volume 10 ml/kg BB. Aktivitas peluruh batu ginjal dilakukan dengan mengamati kadar kalsium dalam urin dan rasio bobot ginjal terhadap bobot badan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa masing-masing dosis ekstrak yaitu dosis 75, 150, dan 300 mg/kg BB memberikan aktivitas peluruh batu ginjal dilihat dari kadar kalsium dalam urin yang diuji dengan AAS dan rasio bobot ginjal terhadap berat badan. Dosis ekstrak yang memberikan aktivitas peluruh batu ginjal paling baik yaitu dosis 300 mg/kg BB dari ketiga dosis yang digunakan.
Kata kunci : Batu ginjal, alpukat, hidroksiprolin.
No copy data
No other version available