Text
Pemanfaatan Pati dari Limbah Biji Durian (Durio zibethinus L.) Sebagai Alternatif Bahan Bioplastik
Bioplastik adalah plastik yang dapat digunakan layaknya seperti plastik konvensional, namun akan hancur terurai oleh aktivitas mikroorganisme. Penggunaan pati sebagai bahan utama pembuatan plastik memiliki potensi yang besar karena di Indonesia terdapat berbagai tanaman penghasil pati. Biji durian berpotensi sebagai bahan pembuatan bioplastik karena mengandung pati cukup tinggi yaitu 17,27%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pati dari limbah biji durian dapat digunakan sebagai alternatif bahan bioplastik serta bagaimana karakteristik bioplastik yang dihasilkan. Metode yang digunakan adalah dengan mencampurkan pati biji durian, kitosan dan gliserol dengan variasi kitosan-pati 3:10, 4:10 dan 5:10 (gram/gram) ), serta 3 ml gliserol/4 gram pati. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rendemen yang diperoleh pati biji durian sebesar 14%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pati biji durian dapat dibuat menjadi bioplastik. Bioplastik yang dihasilkan belum homogen dan memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Hasil analisis gugus fungsi bioplastik tidak memperlihatkan adanya gugus fungsi baru yang terbentuk dibandingkan dengan gugus fungsi pada bahan pembentuknya. Bioplastik yang dihasilkan dapat melepaskan kelembaban dan mengalami dekomposisi pada temperatur yang berbeda-beda. Pada pengujian sifat mekanik bioplastik dengan perbandingan kitosan dan pati biji durian 3:10, 4:10, dan 5:10 diperoleh nilai kuat tarik 1,2019 MPa, 1,6109 MPa, dan 3,3830 MPa; perpanjangan putus 81,556%, 109,76%, dan 109.26%; modulus elastisitas 2,7059 MPa, 2,2734 MPa, dan 4,6600 MPa. Sementara nilai densitas yang diperoleh adalah 1,1252 gram/cm3, 1,2458 gram /cm3, dan 1,3558 gram/cm3 serta nilai ketahanan air berturut-turut 46,7900 %, 42,6300 %, dan 34,1200 %. Dapat disimpulkan bahwa formulasi bioplastik 5:10 adalah bioplastik formulasi terbaik.
Kata kunci: bioplastik, pati, biji durian
No copy data
No other version available